Jakarta, Mediadakwah.id – Pagelaran Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits (MHQH) merupakan salah satu instrumen bagi anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an, hadis, dan juga sunah-sunah Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengatakan, pemerintah berharap MHQH bisa mendorong dan menggairahkan pendidikan Al-Qur’an dan hadis di lingkup keluarga.
“Sehingga bisa melahirkan lebih banyak penghafal Al-Qur’an dan Hadis di masa mendatang,” kata Kamaruddin dalam konferensi pers di Hotel Millenium, Jakarta, Senin (22/3/2021) malam.
Dia melanjutkan, generasi penghafal pada masa mendatang diharapkan pula mampu memahami makna yang terkandung di dalam ayat-ayat Al-Qur’an ataupun nash-nash hadis.
Menurutnya, minat generasi pemuda Islam di Indonesia atas ilmu-ilmu Al-Qur’an ataupun hadis harus terus dijaga dan dikembangkan dari waktu ke waktu. Salah satunya melalui pagelaran MHQH yang telah memasuki tahun ke-13.
“Minat pemuda Islam terhadap ilmu tidak boleh pudar dari masa ke masa,” katanya.